I.P.E Itu Penting!!!
Belajar memahami Integritas,
Profesionalisme & Entrepreneurship atau yang disingkat menjadi I.P.E sebelum
menjadi Entreprenenur dan mendirikan usaha. I.P.E perlu seyokyanya untuk
dipahami, rumusan ini muncul dari sosok seorang pengusaha besar Ir. Ciputra,
yang merupakan hasil refleksinya mendalam tentang apa yang membuat sebuah Usaha
bisa tumbuh dengan pesat, sanggup menjadi pelopor sekaligus menjadi pemenang di
tengah persaingan.
Pengusaha bersama melangkah, patut
terus menerus menjiwai nilai-nilai I.P.E dan menghidupkannya dalam praktek
kerja sehari-hari karena diatas nilai-nilai I.P.E inilah Pengusaha akan bisa membangun
Usaha yang bisa maju. Bagaimana penjelasan selengkapanya? Mari simak kata Ir. Ciputra.
Nilai-Nilai Spiritual
itu Namannya Integritas
Bagaimana nilai-nilai spiritual
kita bersinar di dalam hidup kerja sehari-hari dan menuntun pengusaha pada
prestasi berkelanjutan atau bisa disebut SQ ( Spiritual Quaotient ). Oleh
karena itu Pak Ciputra menyandingkan pengertian Integritas ini dengan SQ. Pak
Cip melanjutkan bagi dia Integritas adalah Ruh atau sesuatu yang kekal yang ada
dalam diri pengusaha , sesuatu yang berkaitan dengan relasi kita kepada Tuhan YME.
Sebagai contoh adalah kejujuran,
telah terbukti bahwa tanpa kejujuran tidak ada Usaha yang dapat bertahan.
Bahkan Usaha bidang apapun sukses sekalipun bisa rontok tiba-tiba ketika
nilai-nilai kejujuran tidak dapat dipegang teguh lagi. Contoh lain adalah
komitmen untuk melakukan apa yang sudah Pengusaha katakan atau walk the talk dalam bahasa Inggris. Pak
Cip pernah menyampaikan bahwa ketika usaha Pengusaha berjanji dengan sesuatu,
janji itu adalah hutang dan hutang harus dibayar. Itulah salah satu praktek
Integritas yang selama ini Pak Cip lakukan dan harus selalu Pengusaha pelihara.
Tubuh-lah Menjabat Sebagai
Profesioanalisme
Sedangkan untuk Tubuh adalah
Profesionalisme. Tubuh Pengusaha dimana di dalamnya terdapat otak yang sangat
penting untuk mewadahi segala upaya untuk meraih keunggulan. Pengusaha tanpa
tubuh yang sehat maka Pengusaha tidak mungkin berprestasi, tanpa Profesionalisme
maka bentuk usaha tidak mungkin menjadi pemimpin pasar. Pak Cip menambahakan, menyandingkan
Profesionalisme seakan IQ (Intelligent Quotient) manusia atau kemampuan
memecahkan masalah.
Sebuah bidang usaha hanya dapat
memiliki operasi yang sehat bila para pengelolanya memiliki kecakapan
memecahkan masalah yang terjadi setiap hari. Jadi Profesionalisme adalah hal
yang harus Pengusaha miliki untuk bisa meraih keberhasilan dari hari ke hari.
Sebagai contoh Profesionalisme adalah unggul dalam pelayanan baik kepada
pelanggan. Pelayanan unggul adalah pelayanan yang membuat pelanggan selalu
kembali kepada Pengusaha dan bahkan menceritakan kepada pihak lain keunggulan
Usaha tersebut.
Setelah itu, Telakhir-
Jadilah Entrepreneur
Entrepreneurship adalah kekuatan jiwa.
Sesuatu yang ada dalam diri yang memberikan dorongan semangat dan membuat Pengusaha
selalu bergerak ke depan ingin memiliki masa depan yang lebih baik. Inilah inti
sari Entrepreneurship yaitu melakukan inovasi terus menerus. Pak Cip juga
menyandingkan Entrepreneurship dengan EQ (Emotional Quotient). EQ adalah
gabungan dari Personal Competence dan Social Competence. Personal Competence
adalah kemampuan seseorang untuk mengelola diri dan menginovasi diri sehingga
selalu mampu menciptakan peluang baru.
Sedangkan Social Competence
adalah kemampuan seseorang untuk mengelola relasi secara unggul sehingga
terjadi hubungan yang harmonis baik dengan atasan, sesama rekan kerja, bawahan,
mitra, pelanggan, pemasok, lingkungan dan juga pemerintah.
Jika Pengusaha memiliki tiga
I.P.E tersebut, besar kemungkinan Usaha yang diajalankan akan terus berkembang
sampai dengan apa yang disebut Pengusaha Success. Semoga bermanfaat Kawan.
/CiputraEntrepreneurship.com/