Bayu Trisnoaji, Kisah
Jatuh Bangun-nya Menjadi Pengusaha Muda
Siapa Bayu Trisnoaji?
Nama Lengkap =
Bayu Trisnoaji
Tempat tanggal lahir = jakarta, 21 agustus 1986
Pendidikan = S1, Fisip HI ( Hubungan
Internasional )
Awal Mulanya
Hobinya menyantap Dim Sum membuat Bayu rajin mencoba menu
kesukaannya ini di berbagai tempat. Bisa dibilang hampir seluruh restoran di
jakarta yang menyajikan makanan khas China ini pernah disambanginya. Namun hobi
itu dikhawatirkan oleh ibunya yang sangat khawatir kegiatan itu akan menganggu
kuliahnya.
Apa yang dikhawatirkan oleh sang bunda langsung dijawab oleh
Bayu dengan meminta izin untuk mencoba menjadikan hobinya tersebut sebagai
sebuah usaha” akhirnya saya mendapatkan izin dari ibu untuk mencoba menjadikan
usaha Dim Sum dan karena ibu saya pintar memasak memberikan resep Dim Sum
buatanya,” jelas Bayu.
Berbekal dengan uang sebesar Rp 300 ribu, serta resep Dim Sum
dari sang Bunda membuat pria lulusan Fisip Hubungan Internasional memulai
usahanya dengan Dim Sum-nya pada september 2008. Modal tersebut digunakan Bayu untuk
membuat Dim Sum sebanyak 25 porsi” pada awalnya saya menjalankan usaha saya
mengikuti bazar ramadhan di sekolah al zara” kenang bayu. Bayar tesebut
digunakan Bayu memperkenalkan produk Dim Sum-nya kepada masyarakat.
Pilihan Bayu tersebut pilihan usaha yang tepat. Karena Dim
Sum buatanya diminati masyarakat. Dengan mengandalkan tujuh variasi, rasa ayam,
wortel, beef, kepiting, cumi, hakau, udang dan ceker ayam, membuat permintaan
Dim Sumnya terus meningkat.
“harga Dim Sum yang saya buat Rp 8 ribu perporsi isi 4 buah
Dim Sum” tambahnya. Melihat pasar yang interesting terhadap produknya Bayu
memberanikan diri untuk menambah produksinya dari 25 porsi, menjadi 100 porsi
setiap hari.
Usaha Dim Sum Harus Bertahan
dan Berlanjut
Setelah bayar tesebut usai, Bayu pun mulai berpikiruntuk
mencoba menjalankan usaha Dim Sum-nya dengan cara berkeliling mengunakan
gerobak sewaan. Tapi kendala mulai muncul, sulitnya Dim Sum dipasarkan dengan
berkeliling serta panasnya matahari menjadi alasan tersendiri bagi Bayu. Yang biasanya
bisa laku 100 porsi, setelah berkeliling menjadi 5 porsi saja. Masa-masa sulit
itu sempat membuat bayu merasa goyah, ditambahkan cemohan dari teman-teman
dekatnya yang menambah terasa berat bagi Bayu untuk menjalankan usaha Dim
Sum-nya.
“melihat latar belakang pendidikan saya yang S1 banyak teman
yang menyarankan saya untuk berhenti berjualan Dim Sum, namun saya tetap
optimis bahwa usaha yang saya jalankan ini akan maju,” terangnya.
Hijroh Berjualan Di
kios
Pengalaman berjualan keliling membuat Bayu harus memutar
otaknya. Dia memilih berjualan di kios. Walaupun kios yang dipilih Bayu tidak
begitu besar, namun setiap hari kios tersebut selalu ramai didatangi
pengunjung, dan dalam satu hari Bayu dapat menjual sekitar 500 porsi. Atau sekitar
15 porsi perbulan.
Dengan berjualan tersebut maka omset yang didapatkan Bayu
sekitar Rp 120 juta. “ ini sebuah pencapain yang luar biasa, berkat kerja keras
dan keyakinan yang tinggi usaha ini mampu bertahan bahkan terus berkembang.” Tuturnya.
Dan saat ini Bayu sudah memiliki 6 karyawan yang membatunya
dalam menjalankan usahanya tersebut.
Rahasia Sukses Bayu
Bayu menjelaskan kesuksesan yang diraihnya tersebut tidak
terlepas dari restu Sang Bunda yang terus memberikan semangat kepadanya, selain
itu, strategi khusus untuk memikat pelanggan dengan selalu memperhatikan betul
kualitas pelayanan kepada pelnggan dan mencoba mengerti apa yang di inginkan
oleh pelanggan.
Berkat kerja kerasnya, Bayu kini sudah memiliki aset pribadi
sepeda 3 sepeda montor dan 1 unit mobil avanza, serta sebuah rumah 2 tinggkat. “
serta saya berniat inggin membuaka cabang di kota lain seperti Bandung,”
ungkapnya.
Bayu sangat bersukur dengan apa yang tuhan berikan saat ini,
sukses yang diraihnya sekarang ini sudah cukup merubah ekonomi keluarganya yang
dulu sederhana dan terhitung susah, kini sudah berkecukupan.
Sebagai rasa terima kasih dan sukur kepada yang maha kuasa,
bayu mengangkat salah seorang pengamen cilik yang biasanya mengamen di
tempatnya di anggkat menjadi adik angkatnya. “Anak tersebut saya dijadikan adik
asuh yang tiap bulan saya biayai sekolahnya dari keuntungan usaha, ini saya
lakukan demi membantu sesama, saya selalu tidak lupa saya dulu seperti apa sehingga
sekarang menjadi seperti ini, alangkah baiknya saya mencoba membantu orang yang
sangat membutuhkan,” lirihnya
Saran Untuk Calon
Wirausaha
Bayu memberikan saran dan solusi. Kepada calon wirausah muda
jangan takut untuk memulai usaha, bila tidak dilakukan sekarang maka kesuksesan
tidak pernah akan kita rasakan. Soal modal nomer dua pada intinya adalah niat
yang bulat untuk memulai usaha.
Tips ala Bayu
1.
Apa
yang dipikirkan secara matang dengan niat yang kuat langsung dikerjakan jangan
ditunda
2.
Harus
punya mimpi untuk menjadi orang yang sukses
3.
Jangan
takut bila usaha merugi
/-peluang
wirausah-/. Semoga bermanfaat.
Biografi Pengusaha
ReplyDelete