3 KUNCI DARI JAWARA-JAWARA
PENGUSAHA YANG KREATIF DAN BERHASIL
4 Pengusaha kudapan
1.
Freddy Tanujaya, Beef Crunch Baba Djoeki
2.
Ollyvia Hansen, Rumah Kue Tradisional
3.
Sari Lauda, Otaru Baumkuchen
4.
Armala, Martabak Mini Kartika
Orang
yang menang, bukanlah orang yang tidak pernah mengalami kegagalan. Tapi orang yang
menang adalah mereka yang pernah gagal, tapi mampu bangkit dari kegagalan itu
dan kembali meraih keberhasilan. Pedoman inilah yang terus dipegang teguh oleh
para pengusaha yang menjadi pemenang. Dari semua yang pengusaha yang pernah
bercerita, hampir semuanya pernah mengalami kegagalan, mulai dari kurangnya
pengetahuan di bidang yang mereka tekuni, ditipu konsumen, hingga kurang jeli
melihat pasar. Inilah yang membuat mereka gulung tikar.
Jalan Usahanya yang Berlika-liku
Dari
cerita mereka lantas tidak membuat mereka terus terpuruk, tapi mencari cara agar
bisa bangkit dan bahkan bisa meraih keberhasilan. Pengalaman Freddy Tanujaya,
owner Beef Crunch Baba Djoeki yang bolak-balik ganti usaha dan mengalami
kebangkrutan, tidak membuat dia kapok untuk berusaha” gagal dalam berusaha itu
hal biasa, asal kita mau bangkit dan berjuang kembali” tutur Freddy.
Demikian
juga yang terjadi pada Ami, owner Kue Sempe Lempit, karena pengetahuan yang
minim tentang pembuatan yang minim tentang pembuatan Kue Sempe Lempit, dia
harus kehilangan rumah milik orang tuanya yang dijual sebagai modal usahanya.
Akan tetapi dengan kemauan yang keras untuk belajar dari orang yang lebih
berpengalaman , Amir bangkit unutk menjalankan usahanya yang mati suri.
Rajin Berderma atau Sodaqoh
Selain mampu dalam himpitan
kekurangan di saat usaha, kiat berhasil atau sukses yang diyakini oleh kalangan
pengusaha dan mampu mengeluarkan dari kesusahan adalah dengan rajin mendermakan sebagian harta mereka
kepada orang yang tidak mampu. Lihat saja Armala, Owner Martabak Mini Kartika
yang rutin melakukan pengajian bersama-sama anak yatim, serta menyantuni mereka
setiap malam jumat. Dan terbukti ketika hampir jatuh miskin saat uang Rp 200 juta miliknya
digondol oleh orang kepercayaannya , kini dia telah sukses dengan 8 outlet
milim pribadinya, dan mitra 18 dalam waktu 7 tahun.
Seperti yang dikatan oleh Sari Lauda,
pemilik Otaru Baumkuchen yang tergabung dengan Lions Club, yakni sebuah
perkumpulan yang mengumpulkan dana untuk membantu sesama” tidak perlu disebut
berapa besar materi yang kami keluarkan, karena niat kami hanya ingin berbagi
kepada sesama dan sedikit meringankan beban mereka yang membutuhkan” papar Sari
seraya merendah.
Ollyvia Hansen, pemilik Rumah Kue
Tradisioanal juga mengakui, keberhasilnya sebagian pengusaha kuliner yang
berhasil di usia muda berawal dari rassa toleransi yang tinggi pada anak-anak
penderita kanker. Hal inilah yang senantiasa Ollyvi untuk selalu dekat dan
berbagi kepada mereka. Kebaikan hati inilah sehingga dia mampu menjadi
pengusaha muda yang sukses.
Strategi Marketing Mereka
Selain menghadirkan kreasi yang baru
dan disukai konsumen, dan memiliki komitmen perjuangan keras untuk maju,
seorang pengusaha yang berhasil menjadi pemenang yang kebanyakan sudah makan
asam-garam kehidupan pasti sangat memperhatikan strategi marketing. Karena hal
ini melihat untuk mengibarkan bendera usaha mereka agar menang dalam bersaing.
Menurut Wulan Ayu Diah, pakar dan pengamat
marketing sebelum memutuskan untuk membuak satu usaha. Ada hal yang harus
diperhatikan.
1. Pemilihan lokasi, sebaiknya pemilihan
lokasi yang sesuai denga segmentasi pasar yang dituju. Untuk anak muda,
anak-anak target kita harus jelas, maka tempat usaha yang bagus adalah tempat
sekolah atau kampus.
2. Gunakan spanduk atau banner yang
bertuliskan produk yang ditawarkan untuk menarik konsumen untuk datang.
3. Ciptakan produk yang mempunyai
differensasi dari produk sejenis.
4. Agar setiap konsumen di sekitar
lokasi mengetahui rasa dari variasi produk kita yang kita tawarkan maka harus rajin membagikan taster.
Semoga bermanfaat /-panduan usaha dan
wisata kuliner-/
No comments:
Post a Comment