HALAMAN DEPAN  |  YOUR MIND  |  PELUANG  \ 
MEREKA  | 

Wednesday, April 10, 2013


DUNIA BARU ENTREPRENEUR TELAH DATANG

Dunia usaha telah berubah dari masa kemasa. Perubahan itu terletak pada sistem opportunity yang ada. Bila kita membandingkan perkembangan  dunia usaha hari ini dengan sepuluh tahun yang lalu tentu sangat jauh berbeda. Melihat pertumbuhan ekonomi pengusaha yang terus meningkat 0.18% dan ada peningkatan pertumbuhan pengusaha sebesar  10%, bukan tidak mungkin nilai ini akan terus bertambah seiring dengan banyaknya pengusaha yang  bermunculan, apalagi dukungan dari pemerintah yang akhir-akhir ini genjar menyuarakan  entrepreneurship.

TDA ( TANGAN DIATAS )
Kata Pak Dahlan- Mengamati perkembangan TDA ( TANGAN DIATAS ) selama ini. Mereka menjungkirbalikan tatanan yang ada selama ini. Artinya lembaga-lembaga formal digeser oleh lembaga-lembaga yang tidak formal karena lebih fleksibel dan tidak kaku. Bila kita mengamati perkembangan pendidikan keagamaan dulu, banyak pendidikan yang berdiri dari suatu organisasi besar tertentu seperti Muhamadiyyah ataupun NU. Tetapi sekarang ini banyak sekolah didirikan oleh individu-individu yang  ingin mereka mempunyai sekolah yang lebih bagus dan bisa dikelola secara  profesioanal. Dilihat dari mangement, mereka lebih baik namun mereka tidak bernaung dalam organisasi tertentu. Mutu mereka pun tidak kalah baiknya. Ini mengartikan bahwa  pendidikan seperti ini tidak kalah baiknya dengan pendidikan yang besar dibawah organisasi tertentu.  Keunggulan seperti ini  memberikan isayat bahwa mereka lebih bisa berkembang karena pengambilan keputusan didasarkan oleh satu orang dan ini akan cepat dalam mengambil langkah menjadi lebih baik.
Perkembangan komunitas independent seperti TDA cukup menarik bila dibandingkan dengan HIPMI. Dilihat dari pemilihan ketua dan sitem pembinaan yang lebih bergantung kepada organisasi. Sementara kalau komonitas lebih terlihat dari kekuatan individu-indivudu yang tidak dikontrol oleh kekuatan lain kecuali oleh mereka sendiri dan juga tidak terikat oleh kebiasan lama dan tatanan yang formal.
Kekuatan-kekuatan komonitas adalah contoh nyata bahwa keinginan  dari individu sendiri yang berani membangkitkan diri dari sisi ekonomi tanpa mengandalkan dorongan dari pemerintah untuk lebih maju.  Kekuatan dan inisiatif dari masing-masing orang-orang  yang makin tumbuh dan berkembang menandakan kemandirian yang makin tinggi. Inilah yang disebut dunia baru itu.
Sekarang ini 130 juta warga Indonesia tidak lagi miskin dan mereka menjadi konsumen potensial. Bagi seseorang yang memulai usaha. Kita harus optimis dengan memiliki peluang yang besar dari jumlah 130 juta warag yang mempunyai daya beli tinggi dan dan tekad untuk lebih maju. Jumlah konsumen potensial ini memberikan peluang yang sangat besar untuk memulai berbisnis.
Dulu masyarakat  masih kecil pasar juga belum begitu berkembang daya belinya rendah. Mereka mebutuhkan kebutuhan dasar, tetapi sekarang ini. Makin banyak orang yang naik derajatnya yang lebih mapan dan juga tercukupi. mereka sudah terpenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan. Sekarang mereka tidak lagi memikirkan kebutuhan pokok, mereka beralih bagaimana kualitas mereka ingin lebih maju dan tentunya kebutuhan lebih tercukupi. kebutuhan tersier makin tinggi dan juga gaya hidup juga berubah. Inilah sekarang yang harus digarap oleh pengusaha-pengusaha indonesia dari segala bidang.
Tidak ada kata yang lebih baik dari memulai usaha dari pada sekarang ini. Tambah pak Dahlah.  Tambahnya sekarang saat yang tepat untuk memualai berwirausaha.  Tidak ada lagi monopoli apalagi model seperti ini sudah tidak efektif lagi. Tranparasi dari  pasar yang besar dinegeri saat ini sudah selayaknya harus dimanfaatkan.

Yuk Jadi Pengusaha!!!
Dalam setahun terkahir ini banyak pengusaha-pengusaha muda bermunculan dengan kreatifitas tingkat tinggi. Mereka tidak lagi mengikuti plek buku-buku teory dari berbisnis tapi lebih melihat peluang yang ada. Peluang yang terus dikembangkan  menghasilakn keberhasilan yang besar yang nampak dan berpengaruh bagi orang yang banyak. Mulai dari kuliner, jajanan ringan, keripik, kebab, t-shirt dan masih banyak yang lain.
Kata Sandiaga S Uno- Dan banyak dari mereka orang-orang muda yang mempunyai tekat untuk menjadi pengusaha, walaupun langkahnya masih begitu kecil. Mulai dari penerjemah buku, penulis artikel, konsultan.  Hal ini dilakukan tidak lagi secara formal bisa di rumah, di kaffe, warung. Dan pekerjaan itu diambil pada saat mereka juga masih menempuh pendidikan di perkuliahan.
Sangat dinamis sangat penuh gairah dan sangat cerah masa depan anak muda. tambah Sandiaga  S Uno. Kombinasi working hard, working smart, dan playing hard merubah mereka dari musiman menjadi gaya hidup. Kalau keadaan ini terus berlangsung bahkan terus ditingkatkan, bisa dipastikan prospek bisnis dan juga perekonomian akan cerah. Dengan seperti ini banyak bakat yag tidak lagi terpendam dari anak-anak muda yang bisa terlihat.  Dengan melihat fenomena seperti ini dari orang-orang tua ( lebih senior ) akan lebih memberikan kepercayaan lebih untuk menjadi patner, maupun mempercayakan pekerjaan penting untuk mereka kepada generasi muda yang haus akan pengalaman.
 Tambah Sandiaga S U no- mungkin tidak lama lagi sebagain dari mereka anak-anak muda itu akan mendirikan sebuah perusahaan sendiri dan perlahan–lahan menjadi pengusaha yang kreatif  yang haus dalam pengalaman dan juga sangat haus dengan keberhasilan.
Sumber Ciputra, pidato Dahlan Iskan, Sandiaga S Uno.



No comments:

Post a Comment