DUNIA BARU ENTREPRENEUR
TELAH DATANG
Dunia usaha telah berubah dari
masa kemasa. Perubahan itu terletak pada sistem opportunity yang ada. Bila kita membandingkan perkembangan dunia usaha hari ini dengan sepuluh tahun
yang lalu tentu sangat jauh berbeda. Melihat pertumbuhan ekonomi pengusaha yang
terus meningkat 0.18% dan ada peningkatan pertumbuhan pengusaha sebesar 10%, bukan tidak mungkin nilai ini akan terus
bertambah seiring dengan banyaknya pengusaha yang bermunculan, apalagi dukungan dari pemerintah
yang akhir-akhir ini genjar menyuarakan
entrepreneurship.
TDA ( TANGAN DIATAS )
Kata Pak Dahlan- Mengamati
perkembangan TDA ( TANGAN DIATAS ) selama ini. Mereka menjungkirbalikan tatanan
yang ada selama ini. Artinya lembaga-lembaga formal digeser oleh
lembaga-lembaga yang tidak formal karena lebih fleksibel dan tidak kaku. Bila kita
mengamati perkembangan pendidikan keagamaan dulu, banyak pendidikan yang
berdiri dari suatu organisasi besar tertentu seperti Muhamadiyyah ataupun NU. Tetapi
sekarang ini banyak sekolah didirikan oleh individu-individu yang ingin mereka mempunyai sekolah yang lebih
bagus dan bisa dikelola secara
profesioanal. Dilihat dari mangement, mereka lebih baik namun mereka
tidak bernaung dalam organisasi tertentu. Mutu mereka pun tidak kalah baiknya. Ini
mengartikan bahwa pendidikan seperti ini
tidak kalah baiknya dengan pendidikan yang besar dibawah organisasi
tertentu. Keunggulan seperti ini memberikan isayat bahwa mereka lebih bisa
berkembang karena pengambilan keputusan didasarkan oleh satu orang dan ini akan
cepat dalam mengambil langkah menjadi lebih baik.
Perkembangan komunitas
independent seperti TDA cukup menarik bila dibandingkan dengan HIPMI. Dilihat dari
pemilihan ketua dan sitem pembinaan yang lebih bergantung kepada organisasi. Sementara
kalau komonitas lebih terlihat dari kekuatan individu-indivudu yang tidak
dikontrol oleh kekuatan lain kecuali oleh mereka sendiri dan juga tidak terikat
oleh kebiasan lama dan tatanan yang formal.
Kekuatan-kekuatan komonitas
adalah contoh nyata bahwa keinginan dari
individu sendiri yang berani membangkitkan diri dari sisi ekonomi tanpa
mengandalkan dorongan dari pemerintah untuk lebih maju. Kekuatan dan inisiatif dari masing-masing orang-orang
yang makin tumbuh dan berkembang menandakan
kemandirian yang makin tinggi. Inilah yang disebut dunia baru itu.
Sekarang ini 130 juta warga
Indonesia tidak lagi miskin dan mereka menjadi konsumen potensial. Bagi seseorang
yang memulai usaha. Kita harus optimis dengan memiliki peluang yang besar dari
jumlah 130 juta warag yang mempunyai daya beli tinggi dan dan tekad untuk lebih
maju. Jumlah konsumen potensial ini memberikan peluang yang sangat besar untuk
memulai berbisnis.
Dulu masyarakat masih kecil pasar juga belum begitu
berkembang daya belinya rendah. Mereka mebutuhkan kebutuhan dasar, tetapi
sekarang ini. Makin banyak orang yang naik derajatnya yang lebih mapan dan juga
tercukupi. mereka sudah terpenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan. Sekarang mereka
tidak lagi memikirkan kebutuhan pokok, mereka beralih bagaimana kualitas mereka
ingin lebih maju dan tentunya kebutuhan lebih tercukupi. kebutuhan tersier
makin tinggi dan juga gaya hidup juga berubah. Inilah sekarang yang harus
digarap oleh pengusaha-pengusaha indonesia dari segala bidang.
Tidak ada kata yang lebih baik
dari memulai usaha dari pada sekarang ini. Tambah pak Dahlah. Tambahnya sekarang saat yang tepat untuk
memualai berwirausaha. Tidak ada lagi
monopoli apalagi model seperti ini sudah tidak efektif lagi. Tranparasi
dari pasar yang besar dinegeri saat ini
sudah selayaknya harus dimanfaatkan.
Yuk Jadi Pengusaha!!!
Dalam setahun terkahir ini banyak
pengusaha-pengusaha muda bermunculan dengan kreatifitas tingkat tinggi. Mereka tidak
lagi mengikuti plek buku-buku teory
dari berbisnis tapi lebih melihat peluang yang ada. Peluang yang terus
dikembangkan menghasilakn keberhasilan
yang besar yang nampak dan berpengaruh bagi orang yang banyak. Mulai dari kuliner,
jajanan ringan, keripik, kebab, t-shirt dan masih banyak yang lain.
Kata Sandiaga S Uno- Dan banyak
dari mereka orang-orang muda yang mempunyai tekat untuk menjadi pengusaha,
walaupun langkahnya masih begitu kecil. Mulai dari penerjemah buku, penulis
artikel, konsultan. Hal ini dilakukan
tidak lagi secara formal bisa di rumah, di kaffe, warung. Dan pekerjaan itu
diambil pada saat mereka juga masih menempuh pendidikan di perkuliahan.
Sangat dinamis sangat penuh
gairah dan sangat cerah masa depan anak muda. tambah Sandiaga S Uno. Kombinasi working hard, working smart,
dan playing hard merubah mereka dari musiman menjadi gaya hidup. Kalau keadaan
ini terus berlangsung bahkan terus ditingkatkan, bisa dipastikan prospek bisnis
dan juga perekonomian akan cerah. Dengan seperti ini banyak bakat yag tidak
lagi terpendam dari anak-anak muda yang bisa terlihat. Dengan melihat fenomena seperti ini dari
orang-orang tua ( lebih senior ) akan lebih memberikan kepercayaan lebih untuk
menjadi patner, maupun mempercayakan pekerjaan penting untuk mereka kepada
generasi muda yang haus akan pengalaman.
Tambah Sandiaga S U no- mungkin tidak lama
lagi sebagain dari mereka anak-anak muda itu akan mendirikan sebuah perusahaan sendiri
dan perlahan–lahan menjadi pengusaha yang kreatif yang haus dalam pengalaman dan juga sangat
haus dengan keberhasilan.
Sumber Ciputra, pidato Dahlan
Iskan, Sandiaga S Uno.
No comments:
Post a Comment