HALAMAN DEPAN  |  YOUR MIND  |  PELUANG  \ 
MEREKA  | 

Tuesday, April 30, 2013

3 Penyakit yang di Derita Calon Pengusaha Muda


3 Penyakit yang di Derita Calon Pengusaha Muda

Pengusaha muda- menarik sekali bila kita mendengar ada seorang yang masih muda dan berhasil bisa sukses dengan bisnis yang dirintisnya. Siapa yang tidak pengen seperti itu. akan tetapi banyak diantara kita sekedar ingin, tidak mau bergerak jauh untuk memulainya.

Negara kita yang sekarang ini tingkat ekonominya membaik dan itu bisa dilihat dari banyaknya pengusaha-pengusaha yang bermunculan. Karena salah satu penopang keberhasilan ekonomi sekarang ini karena hadirnya pengusaha muda dan senior yang terus berkembang dengan produk-produknya. Pengusaha muda hadir memberi inspirasi untuk banyak orang bahwa jika kita mampu berhasil di masa muda, kenapa harus menunggu masa tua. Berkat hadirnya pengusaha muda, sekarang ini kaum muda sangat diperhitungkan kehadirannya di segala sisi dan bidang.

Dengan keberhasilan anak-anak muda dengan predikatnya sebagai Pengusaha Muda. Lantas banyak anak muda ingin mengikuti jejaknya untuk bisa berhasil seperti pengusaha muda. Akan tetapi kadang mereka hanya menuruti keingginan yang belum terucap di hati dan tindakan, al hasil hanya pikiran-pikiran yang fatamorgana yang muncul dan berbentuk banyangan oleh kaum muda yang ingin menjadi pengusaha muda yang sesungguhnya..

Banyak pengusaha muda yang memulai usahanya agar bisa mendapat predikat kaya. Kata ini  banyak dikenal orang dengan sebutan success dan sebaginya. Perlu diwaspadai oleh kita semua bahwa penyakit yang berat dan gawat. Ada tiga penyakit.

1.     Ingin Cepat Kaya atau Kaya Mendadak

Tentu saja boleh dan sah-sah saja bagi siapapun untuk bercita-cita menjadi kaya, tidak terkecuali kita. Hal ini justru baik, dengan kita success tentu kesempatan kita untuk berkarya akan semakin lebar dan luas. Misalnya membatu orang lain, membuat tempat ibadah, mendirikan sekolahan, dan masih banyak yang lain. akan tetapi bagi calon pengusaha muda harus di ingat bahwa suatu bentuk usaha itu bisa berkembang butuh tenaga dan waktu yang cukup lama. Jika upaya dan waktu tempuh usaha kita sudah lama dan banyak dikenal banyak orang, imbasnya adalah pundi-pundi rupiah yang datang. Jadi salah besar jika kita berniat berwirausaha sekedar mengejar nafsu ingin cepat kaya, karena pada kenyataan proses untuk menjadi pengusaha muda  dengan predikat kaya itu membutuhkan perjuangan dan waktu yang tidak sebentar.

2.     Pengusaha Muda Sukses yang Instan

Apa ada sich didunia ini yang instan.??? Mie instan itu, pembuatannya ternyata tidak instan, butuh penelitian, percobaan, sampai persiapan. Setelah itu baru bisa dimakan. Apa lagi dengan sebuah usaha. Pak Ciputra pernah bilang di akun twitter-nya bahwa pengusaha berhasil paling instan itu ketika usahanya sudah berjalan 15-20 tahun. Hayo..... gimana dengan calon pengusaha muda, apakah siap dengan waktu lama seperti itu untuk bisa berhasil.??? Jadi jangan berharap terlalu kuat yaa,,, ketika sudah punya usaha bakalan instan meledak besar, pasti nanti kita akan sakit lho, sakit dalam artian kita tidak menikmati proses. imbasnya sering kita mengeluh. Untuk memulai usaha bukan saja kita sekedar punya niat yang baik, ingin itu, ingin ini, membantu itu, membagun ini. Stop dulu itu!!!! stop!! untuk memulai sebuah usaha niat baik saja tidak cukup. Ternyata perlu pemahaman yang jelas dan benar.

3.     Ingin Dikenal sebagai Konglomerat yang Mempunyai Banyak Bisnis

Bila dibanyangkan enak yaa, punya banyak bisnis, traveling ke satu daerah, kedaerah yang lain untuk mengontrol cabang bisnis kita. apalagi bisa masuk di majalah elektronik, TV, Koran, majalah. Wuih, , ,asik yaa. Eiith, , , buka mata kita. lihatlah kenyataan, seberapa jauh yang sudah kita lakukan.

Biarkan kita melewti proses dulu, berupaya dulu,  dan bertahan dulu. Masalah menjadi konglomerat, suka-suka tuhan yang menjadikan. Buanglah pikiran yang instan, yang pengen cepat segalanya. Ini bukan dunia kita, ini dunia banyak orang jika orang berhasil mencapai titik keberhasilan dengan penuh perjuangan,  dan upaya yang kuat. mungkin kita yang ingin mencapai titik itu, juga harus bisa berjuang. mungkin lebih berjuang dan lebih ber-upaya.

Ketika kita sudah menyakinkan diri dan memutuskan untuk berwirausaha. Berarti kita sudah siap untuk berperang. Yappp. . . banyak pengusaha senior mengatakan usaha adalah peperangan. Tentu layaknya seorang yang mau bertempur dalam peperangan kita harus punya strategi, tahan banting, dan juga prinsip. Jadi siapkan dulu yang mampu kita persiapkan untuk memenangkan dimedan perang. Inovative saja tidak cukup, bila tidak ada trobosan marketing. Kreative saja juga tidak cukup bila produk kita aneh dimata banyak orang.

Mari kita kembalikan ke ajaran agama kita. semua penyakit di atas itu terjadi dari kegagalan bertauhid. Agama kita mengajarkan ‘tauhid’ artinya mengesakan tuhan. Seorang manusia harus bisa memfokuskan segala upanya pada satu mutiara. Yaitu ‘Tuhan’. Dan konsep ini mirip fokus dalam berbisnis. Jadi fokuslah.

Sah-sah saja bila melebarkan sayap bisnis ke yang lain, akan tetapi jika sudah melewati pemantapan dan ke-antengan bisnis kita, dan mampu tanpa kita harus hadir setiap hari. Kita bisa mangambil bisnis yang lain. akan tetapi jika hal itu belum siap bisnis kita untuk ditinggalkan. Mending fokuslah dengan bisnis yang sedang dijalani. / -ciputra- /. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment